Mungkin jika kamu pernah mendengar makanan Seblak, dan kamu bertanya-tanya, apa itu Seblak, dari mana asalnya, apa bahan dasarnya dan berapa harganya? Ya, makanan ini sekarang sedang booming di Bandung dan Jawa Barat umumnya, makanan murah, meriah tapi sangat enak terutama jika kamu suka makanan gurih dan pedas.
Seblak, jajanan Bandung untuk semua |
Seblak adalah jajanan jalanan yang banyak ditemukan di kota Bandung dan kota-kota di Jawa Barat lainnya. Beragam variasi Seblak dapat kamu temukan dengan mudah dengan harga yang terjangkau menjadikan jajanan ini favorit anak-anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat umumnya. Tua, muda, pria dan wanita menyukai makanan ini karena selain bisa dimakan sebagai camilan, seblak juga bisa dijadikan sebagai lauk yang nikmat untuk dimakan bersama dengan nasi hangat dalam setiap kesempatan.
Asal muasal seblak ini tidak banyak yang mengetahui, namun sebagian percaya bahwa seblak ini sebetulnya bukan makanan asli dari Bandung melainkan dari daerah lain yang dibawa oleh perantau dan diadaptasi dan dimodifikasi oleh orang asli Bandung hingga akhirnya Seblak dinobatkan sebagai jajanan dan makanan khas Bandung.
Saya sendiri mengetahui awal mula seblak ini hanya makanan hasil iseng dan dibuat untuk camilan instant ketika acara ngumpul-ngumpul dikala kondisi keuangan sedang cekak. Saat itu sekitar tahun 2000-an, ketika ngumpul bareng teman atau tetangga, pasti selalu ada salah seorang yang mengusulkan untuk membuat seblak pedas, dan hanya butuh waktu beberapa menit, hidangan nikmat super pedas nan sederhana itu sudah siap untuk disantap bersama.
Beberapa tahun berlalu, seblak mulai diadaptasi dan dijual oleh pedagang kecil, baik yang mangkal di pinggir jalan, di sekolahan atau yang keliling ke kampung-kampung, dan setelah seblak dikenal luas, seblak mulai mendapat tempat di hati penggemar dari kalangan menengah dan atas, dan saat itulah seblak mulai menjadi tren baru di kalangan penggemar kuliner di Bandung.
Saat ini, Seblak tidak hanya di jual di penjaja makanan pinggir jalan atau pedagang keliling, Seblak sudah di jual di cafe dan restoran yang mana pembelinya tentu bukan hanya anak sekolahan, mahasiswa yang minim keuangan atau rakyat jelata, namun seblak sudah menjadi makanan yang dinikmati oleh kalangan atas dan wisatawan mancanegara. Bahkan kabarnya, seblak sekarang sudah mulai go internasional setelah dibawa oleh mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri atau wisatawan mancanegara.
Bicara mengenai bahan, awalnya Seblak dibuat hanya dari bahan kerupuk mentah yang direbus hingga lunak dan dicampur dengan cabe rawit, bawang putih, cabe merah dan sedikit gula merah yang diulek halus. Namun seiring waktu, seblak mengalami banyak pengembangan, tidak hanya kerupuk mentah saja yang bisa dibuat seblak, sekarang kamu bisa temukan varian seblak makaroni, seblak siomay, seblak mie, seblak bihun, seblak tulang, seblak ceker (kaki ayam), seblak basreng (bakso goreng), seblak batagor (baso tahu goreng) dan lain-lain atau juga seblak campur-campur yang merupakan campuran bahan dasar tadi dijadikan satu. Seblak tidak membatasi sang pembuat dengan resep yang baku untuk bahan dasarnya, semuanya kembali kepada kreatifitas sang pembuat dan selera sang penikmatnya saja, termasuk dengan tingkatan kepedasan seblak itu sendiri.
Mungkin suatu hari nanti, kita bisa temukan seblak yang menggunakan bahan dasar yang benar-benar asing setelah dipadukan dengan makanan khas dari negara lain, contohnya seblak Kagor (Kalajengking goreng khas Thailand), sudah terbayang, kan? Betapa ekstrimnya makanan seblak Kagor, kalajengking yang dikenal sebagai binatang beracun dipadu dengan bumbu super pedas yang bisa bikin mulut dan lidah kamu meleleh karenanya! 😄
Mengenai harga, sudah saya tulis di atas bahwa seblak adalah jajanan jalanan Bandung untuk segala tingkatan, tergantung di mana kamu membeli dan siapa pedagangnya. Harganya bervariasi, mulai dari harga 2.000 Rupiah saja untuk 1 cup minuman kecil hingga seharga puluhan ribu Rupiah. Namun yang paling umum saya temukan di pedagang pinggir jalan adalah seharga 5.000 Rupiah untuk 1 porsi sedang, cukup untuk memuaskan selera dan menahan lapar hingga datang waktu makan.
Indonesia memang kaya dengan rempah, kaya dengan bahan makanan, penuh dengan orang-orang yang kreatif dan inovatif, dimana selalu muncul kuliner baru setiap harinya dengan cita rasa unik dan menggoda selera seperti halnya Seblak, jajanan Bandung untuk semua.
Komentar
Posting Komentar